Kaca Mata
Kaca Mata
LENSA
KOREKTIF
Secara normal, sinar berbelok (bias) menuju area kecil di retina untuk memberi bayangan yang jelas. Untuk penderita kelainan refraksi seperti myopia, hyperopia and astigmatism - cahaya tidak bisa fokus di area retina. Lensa koreksi membelokkan cahaya menuju retina,mengatur fokus dan pemakai bisa melihat dengan jelas kembali.
image: http://www.essilor.co.id/sites/default/files/how-lenses-work.jpg
MENYESUAIKAN LENSA
DENGAN KONDISI YANG ADA
Lensa yang berbeda di sediakan untuk kondisi mata yang berbeda.
Rabun Jauh - sinar cahaya di fokuskan di depan retina, menyebabkan obyek pada jarak jauh buram. Lensa untuk mengoreksi masalah ini adalah lensa minus. Ini adalah lensa cekung (tebal di bagian tepi, tipis di bagian tengah) untuk membelokkan sinar mundur, mengarahkan sinar untuk difokuskan tepat untuk mengoreksi penglihatan.
Rabun Dekat - Sinar cahaya difokuskan di belakang retina, menyebabkan obyek pada semua jarak, khususnya jarak dekat terlihat buram. Pada kasus ini, lensa 'plus' dibutuhkan. Ini adalah lensa cembung (tebal di tengah, tipis di tepi) untuk membelokkan cahaya maju ke depan.
Astigmatism - Kornea pada mata kita adalah oval, tidak bulat, sehingga cahaya tidak bisa mendapatkan satu fokus tepat di retina, menghasilkan bayangan buram. Astigmatism bisa menyebabkan rabun jauh, rabun dekat atau keduanya. Untuk memperbaiki penglihatan, lensa cylinder adalah yang umum di pakai untuk koreksi astigmatism. Ini mungkin juga menjadi minus atau plus, tergantung jenis astigmatism-nya.
Read more at http://www.essilor.co.id/learn-about-vision/all-about-lenses/lenses-for-glasses/how-lenses-work#DLu07tYqreJd91WC.99
sumber : http://www.essilor.co.id/learn-about-vision/all-about-lenses/lenses-for-glasses/how-lenses-work#Qu2dmOxRWLjXKqRG.97
Komentar
Posting Komentar